SINAR NGAWI™ Ngawi-Menghadiri kegiatan bedah rumah lima jam selesai, yang bertempat di Desa Jambangan Kecamatan paron Ngawi, Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kends UPVC, mensosialisasikan rumah layak huni berbahan UPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride), selain harga terjangkau juga ramah lingkungan serta awet dan tahan gempa.
“Menyikapi semakin langkanya kayu untuk bahan bangunan sehingga harganya menjadi mahal, maka rumah huni tersebut menggunakan bahan UPVC yang tahan terhadap cuaca maupun gempa,” terang dia.Tambahnya, sudah waktunya Indonesia mempunyai teknologi untuk membuat rumah huni yang tahan gempa, sebagaimana sudah dilakukan oleh negara Jepang, yang juga menjadi langganan gempa.
“Dengan beberapa kelebihan, diantaranya lebih ringan, proses pembuatan rumah menjadi lebih cepat, biaya pembuatan dan pemeliharaan yang lebih murah serta tahan lama,” katanya lagi.
Secara spesifik, bedah rumah rumah huni bersama Kends UPVC, mempunyai banyak kelebihan dan selain harga terjangkau dan nyaman juga kedap suara.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda