SINAR NGAWI™ Ngawi-Kadinkes Ngawi, Yudono membenarkan adanya satu PDP asal Kecamatan Widodaren yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dan saat ini pasien menjalani perawatan dan isolasi di RS. Moewardi Solo.
Adanya satu pasien positif tersebut otomatis mengubah peta sebaran covid 19 di Ngawi, yang semula berwarna kuning sekarang menjadi merah.“Namun demikian diharapkan masyarakat untuk tidak panik, akan tetapi harus terus meningkatkan kewaspadaan dan diharapkan kerjasamanya untuk mentaati anjuran social distancing dan physical distancing sehingga angka penyebaran covid 19 bisa ditekan seminimal mungkin,” terang Yudono.
Terpisah, Budi Sulistyono, Ketua gugus penanganan covid 19 Ngawi menanggapi adanya satu PDP yang positif covid 19, mengatakan bahwa pasien positif tersebut merupakan PDP asal Kecamatan Widodaren yang mempunyai riwayat pernah bekerja di Solo.
“Menyusul hasil positif tersebut, orang yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien terutama keluarga sudah dilakukan rapid dan hasilnya negatif, “ Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi.
Sementara Ngawi juga masih menunggu untuk klaster Temboro, 11 orang dari 180an orang yang dilakukan rapid test terhadap sampel darah, yang dinyatakan reaktif, saat ini masih menunggu hasil swab dari Surabaya yang belum juga keluar.
Perkembangan sebaran covid 19 di Ngawi sampai dengan hari ini, Kamis 30 april 2020, pukul 12.00 siang tadi, dimana jumlah ODP bertambah dari 2 hari sebelumnya 273 orang menjadi 278 orang dengan 250 orang sudah selesai dipantau dan 26 orang masih dipantau.
Dan jumlah PDP tetap 19 orang dengan 4 orang dalam pengawasan dan 13 sudah selesai pengawasan, 1 orang positif serta 2 orang meninggal dunia.
Pewarta: Kun/pan
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda