SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam kondisi darurat Covid 19, penyerapan anggran Pemkab Ngawi sampai dengan bulan Mei 2020 hanya sebesar 25,6 persen saja.
Wiwien Purwaningsih, Kabag Administrasi Pembangunan, Setda Kab. Ngawi menjelaskan bahwa, dalam memasuki kondisi new normal, diharapkan tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD) menata kembali program skala prioritasnya.“Dalam masa pandemi Covid 19 ini, OPD tak bisa memaksimalkan kegiatan, terutama pembangunan fisik,” terang dia.
Tampahnya, hal ini juga sempat terjadi rasionalisasi anggaran sebanyak tiga kali, dan tentunya hanya kegiatan yang telah menandatangani kontrak yang bisa tetap berlanjut.
Disinggung dampak sosial ekonomi bagi masyarakat, Wiwien, begitu sapaan akrabnya menguraikan, pemerintah sudah mengantisipasi dengan kebijakan pemberian BLT kepada
masyarakat terdampak melalui anggaran APBN, APBD Prov dan Dana Desa.
Semetara masuk new normal dengan sisa waktu 5 bulan ini, selain setelah terjadinya rasionalisasi masih ada tahapan PAPBD, sehingga OPD bisa kembali memprogram ulang kegiatan.
“Tentu saja tetap mengedepankan skala prioritas, mengingat tenggang waktu hanya tersisa lima bulan saja,” pungkasnya.
Pewarta: Panji/Mad
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda