SINAR NGAWI™ Ngawi-Tingkat kinerja baik secara fisik maupun keuangan di Kabupaten Ngawi pada laporan hingga akhir triwulan III tahun anggaran 2020 tak sesuai target lantaran kondisi krisis kesehatan akibat pandemi Covid 19.
Irene Sulistyowati, Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan, pada Bapelitbang Ngawi mengatakan bahwa capaian kinerja yang masih belum sesuai dengan target tersebut, tentunya berpengaruh pada evaluasi kerja pada penyerapan anggaran dan penyerapan fisik.Untuk penyerapan keuangan belanja langsung dan BLUD dari P-APBD tahun 2020 sebesar Rp, 848.452.322.340 hanya terealisasi sampai dengan triwulan III sebesar Rp. 415.228.049.982 atau 48,94 % dari total pagu anggaran dengan target Rp. 710.507.497.990.
“Sedangkan untuk penyerapan fisik terealisasi sebesar 58,43 % dari target triwulan III sebesar 77,64 %,” kata dia.
Tambahnya, dari total penyerapan tersebut, diketahui capaian kinerja rata-rata hingga triwulan ketiga sebesar 55,48 % dan evaluasi kinerja mendasar pencapaian output dan outcame program kegiatan rata-rata sebesar 61,84 %.
Sementara untuk tahun 2021, perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah menggunakan aplikasi baru dari Pusat yaitu SIBD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah), dimana mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan sampai pertanggungjawabannya terintegrasi diproses menggunakan aplikasi tersebut.
“Saat ini, keberadaan dan kemanfaatan aplikasi tersebut, dalam tahap launching untuk penatausahaan di Kemendagri,” pungkasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda