SINAR NGAWI™ Ngawi-Upaya untuk memfasilitasi pelaporan kerusakan jalan serta jembatan oleh warga terus dilakukan, termasuk rencana peluncuran aplikasi yang berbasis android.
Dwi Miyanto Wahyu Dayanto, Kabid pemeliharaan jalan dan jembatan, Dinas PUPR Kab. Ngawi mengatakan bahwa selama ini pelaporan kerusakan jalan di Ngawi hanya melibatkan medsos, yang cenderung terkesan liar dan tidak terkoordinasi dengan baik.“Saat ini sudah disiapkan perangkat lunak untuk pelaporan kerusakan jalan yang terintegrasi dengan website milik dinas infokom,” terang dia.
Ditambahkannya bahwa dengan upaya integrasi menggunakan aplikasi baru tersebut, maka dipastikan akan banyak pelaporan kerusakan oleh warga, sehingga laporan yang masuk dapat cepat tertangani.
“Kalaupun belum tertangani tentunya ada alasan, pasalnya semua perbaikan jalan dilakukan berdasarkan skala prioritas dan anggaran,” tambahnya.
Diperoleh keterangan, dengan adanya aplikasi pelaporan kerusakan jalan dan jembatan, maka semua warga bisa menggunakannya, dengan syaratnya mengunggah identas berupa KTP maupun yang lainnya. Untuk segera ditindaklanjuti
“Didalam aplikasi tersebut sekaligus terdapat database jalan-jalan yang merupakan wewenang kabupaten, pasalnya selama ini warga kurang mengetahui mana-mana jalan yang tidak merupakan wewenang kabupaten atau merupakan wewenang propinsi,” pungkas Dwi, sapaan akrabnya.
Pewarta: tIm
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda