SINAR NGAWI™ Ngawi-Dampak pandemi Covid 19, serta memasuki era tatanan baru ternyata memunculkan beragam kreatifitas dan produktifitas, sehingga dari segi ekonomi mampu bertahan dan bahkan tak sedikit yang meraih untung besar.
Salah satunya entrepreneur muda, Zid Sayyid Adam (17), pelajar SMA, warga perumahan rahayu no. 47 Desa Jururejo Ngawi, meraih keuntungan besar dari usaha yang kian populer yakni ikan cupang yang kerap disebut ikan petarung ini.“Bsnis ikan cupang ini berawal dari hobby, dan pemasarannya sendiri yang paling utama melalui sosmed, yakni di grup WA, Facebook sampai dengan Instagram,” terang dia.
Tak sebatas menitikberatkan pada penjualan saja, namun juga mulai melakukan ternak cupang untuk menghasilkan variasi baru. Dijelaskannya, cupang hias tersebut di breed mulai dari 4 sampai 6 bulan.
“Anakan cupang 1-3 bulan berproses untuk membentuk badan yang bagus, dan 4 bulan sudah terbentuk badan yang bagus,” teranya lagi.
Jenis cupang sendiri ada banyak, mulai Plakat, Crown tail, doubel tail, giant, halfmoon, dan masih banyak lagi yang lain, dengan harga bervariasi, semakin bagus, semakin mahal. Ikan bahanan berkisar 100 ribu per ekor.
“Namun jika sudah menjadi badan yang bagus, maka bisa laku, mulai 250 ribu sampai jutaan per ekornya,” pungkasnya.
Pewarta: mad
Editor : Kuncoro
Copyright : SN
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda