SINAR NGAWI™ Ngawi-Sejumlah kebutuhan bahan pokok tak mengalami kenaikan yang berarti. Namun lantaran dampak wabah Covid 19, sejumlah pedagang pasar tradisional di Ngawi mengeluh karena terjadi penurunan omzet.
Sri Utami, salah pedagang yang menempati los relokasi lantaran Pasar Besar Ngawi sedang dibangun, mengatakan bahwa awal terjadinya pandemi covid-19, harga-harga sayur termasuk cabe harganya masih stabil.“Namun pandemi covid-19 yang berkepanjangan, akibatkan harga sayur meningkat, utamanya cabe rawit sempat menyentuh harga Rp. 100 ribu, dan kini sydah turun menjadi Rp. 80 ribu,” kata dia.
Keluhnya, kondisi pasar masih sepi pembeli, dimungkinkan akibat pergeseran masyarakat untuk tidak membeli sayur di pasar, dan cukup di tukang sayur saja, karena anjuran menghindari kerumunan.
Selain itu, dengan belum diijinkannya kegiatan hajatan juga menjadi penyebab sepinya pembeli di pasar besar Ngawi.
“Kami semua pedagang mengharapkan pandemi covid-19 segera berakhir dan pembeli kembali ramai apalagi sebentar lagii memasuki bulan puasa dan lebaran,” pungkasnya.
Pewarta: TIM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda