SINAR NGAWI™ Ngawi-Dipastikan, kegiatan fasilitasi publik, berupa sosial kemasyarakatan, kegiatan seni dan budaya, pariwisata dan kuliner bisa diselenggarakan, khusus untuk daerah dengan zona hijau dan kuning dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan yang jauh lebih ketat.
Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi dalam press release yang berlangsung di pendopo Wedya Graha Pemkab Ngawi, yang Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan Sekda, mengatakan bahwa PPKM mikro partisipatoris merupakan revisi Perbup sekaligus manifestasi surat instruksi Menteri dalam negeri no 51 tahun 2021.“Jadi untuk kegiatan fasilitiasi publik, baik berupa sosial kemasyarakatan, kegiatan seni dan budaya, pariwisata dan kuliner bisa dilakukan untuk wilayah zona hijau dan kuning,” kata dia.
Tambahnya, untuk warung makan atau angkringan, untiuk operasional jam buka kembali seperti sediakala. Yang terpenting harus memperhatikan protokol kesehatan, maksimal pembatasan 50 % fasilitas, pengaturan jarak atau physical distancing.
“Untuk pembatasan jam layanan sampai dengan pukul 21.00 hanya diperuntukan bagi retail modern atau supermarket atau swalayan,” katanya kemudian.
Sementara pelaksanaan PPKM mikro partisipatoris diharapkan dapat menahan laju paparan covid-19 di Ngawi serta percepatan kegiatan recovery ekonomi masyarakat dapat terwujud.
Sedangkan upaya antisipasi lonjakan angka covid-19, Pemkab Ngawi juga telah menyiapkan dan menambah fasilitas perawatan pasien covid-19 di lembaga kuratif RSUD dr Suroto dan RS Widodo Ngawi. Untuk kegiatan testing dan tracing dipastikan bisa lebih cepat dikarenakan sudah ada peralatan PCR Swab di Puslabkesda Ngawi.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda