SINAR NGAWI™ Ngawi-Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ngawi, melakukan bimtek revitalisasi Koperasi Unid Desa (KUD) serta Koperasi Pertanian dalam rangka menuju revolusi industri 4.0, yang berlangsung di RM Hj. Maimun.
Yusuf Sofyan, fasilitator kompetensi dan asesor LSP dari Jakarta, mengatakan bahwa KUD dari sebelum era reformasi sangat dimanja, yang mana dari lahan dan bangunan disiapkan, jualan pupuk diberikan modal dan pada saat reformasi semua fasilitas dicabut, ditambah tidak ada regenerasi, sehingga KUD menjadi ditinggalkan.“Menghidupkan kembali KUD yang kondisinya seperti hidup segan mati tak mau tersebut, harus dilakukan revitalisasi kelembagaannya, revitalisasi SDM-nya, dan revitalisasi sistemnya,” tegas dia.
Tambahnya, yang paling penting, dilakukan perubahan terhadap pemegang KUD, diterapkan sistem gaji dan bonus sehingga wawasan perkoperasian menjadi lebih baik, untuk mencapai era reformasi industri 4.0.
Saat ini juga perlu dikembangkan koperasi milenial yang berbasis member, yang mempunyai usaha seperti kafe, fotografi, desain interior, salon dan lain-lain, yang mana anggotanya merupakan member sekaligus pemilik koperasi.
“Kita mencoba merubah mindset, yang mana koperasi tidak hanya melulu usaha simpan pinjam, adapun yang paling pokok, bahwa menjadi anggota koperasi berarti memiliki koperasi itu sendiri,” pungkasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda