Mekanisasi Dan Digitalisasi Bidang Pertanian Dalam Menuju Revolusi Industri 4.0

SINAR NGAWI™ Ngawi-Memasuki era revolusi industri 4.0 dalam rangka mempercepat terealisasinya swasembada pangan yang berkelanjutan, maka sangat perlu melakukan mekanisasi serta digitalisasi bidang pertanian.

Ony Anwar, Bupati Ngawi menegaskan bahwa dengan semakin ketatnya stadarisasi Bulog dalam melakukan penyerapan padi, maka sangat penting petani Ngawi mulai melaksanakan mekanisasi pertanian. 

“Fenomena permainan yang sering membuat harga gabah anjlok, harus kita minimalisir dengan menciptakan bargaining position pasca panen petani agar lebih baik dari sebelumnya,” kata dia. 

Tambahnya, Pemkab Ngawi juga mengupayakan program bumdes yang berfungsi sebagai off taker pembeli di tingkat lapangan jika terjadi permainan harga. 

Selain itu, ditiap kecamatan akan disediakan mekanikal pertanian, utamanya mesin pengering padi, sehingga kualitas panen menjadi lebih meningkat dengan tingkat losses yang rendah. 

Sementara dalam digitalisasi pertanian, Bupati Ngawi mempunyai harapan kedepan bisa diciptakan aplikasi yang bisa menghitung jumlah panen masing-masing tanaman hasil pertanian lengkap dengan waktu bulan panennya, 

“Sehingga dengan aplikasi ini, didapat data real time untuk lebih memudahkan penanganan pasca panen masing-masing tanaman pertanian yang ada di Kabupaten Ngawi,” pungkasnya.  

sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM

Berita Terkait