SINAR NGAWI™ Ngawi-Jelang berakhirnya pembatasan mobilisasi masyarakat mudik lebaran 1442 H, yang diterapkan pada 6-17 Mei 2021, kondisi Terminal Kertonegoro Ngawi belum nampak aktivitas yang signifikan.
Suparmi, pedagang makanan dan minuman yang menempati kios area ruang tunggu penumpang Terminal Kertonegoro, menyampaikan keluh kesahnya, dan berharap pandemi Covid 19 segera berakhir.“Semoga saja setelah berakhirnya larangan mudik ini, jumlah penumpang di Terminal Kertonegoro segera normal kembali,” pintanya. Sementara, Hendri Kurnia, penjual tiket juga mengaku peniadaan mudik, berakibat pada penurunan omzet yang drastis, bahkan nyaris tidak ada pemasukan.
“Meski begitu, sudah ada pemesanan tiket, untuk keberangkatan setelah habis masa larangan mudik , “ terang dia.
Harapnya, adanya bantuan dari Pemerintah atau aturan mudik yang diperlonggar sehingga pemudik bisa memanfaatkan jasa tiket.
Terpisah, Ali Imron Hariyadi, Kepala UPT Terminal kertonegoro Ngawi mengatakan bahwa pada peniadaan mudik kali ini, tidak ada pemberangkatan bus dari terminal Kertonegoro, yang ada hanya bus berbarcode khusus yang melintas tanpa berhenti di terminal.
Aktivitas penjualan tiket tetap dilayani meskipun tidak banyak, serta pelayanan permintaan tes GeNose kepada calon penumpang, berlaku hanya 3 hari secara gratis.
“Namun demikian pihak Terminal Kertonegoro masih menunggu instruksi dari Pemerintah untuk kelanjutan transportasi di Terminal Kertonegoro selanjutnya,” kata Imron, sapaan akrabnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda