SINAR NGAWI™ Ngawi-Pemerintah melalua program GAP (Good Agriculture Practices) telah memberikan sarana dan prasarana bagi petani tembakau, baik berupa bibit, maupun pupuk serta obat pembasmi hama.
Sojo, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) cabang Kabupaten Ngawi, memaparkan, bahwa dengan adanya bantuan bibit tembakau dari Dinas Pertanian setempat, bagi 15 Poktan yang masing-masing mendapatkan 105 ribu bibit, diharapkan produksi tembaku makin meningkat.“Kami yakin bahwa prospek tembakau makin membaik, yang mana hal ini ditunjang dengan kemitraan APTI dengan pasar,” kata dia.
Masih menurutnya, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk luasan lahan pertanian tembakau Ngawi mengalami peningkatan, dari yang semula hanya 1000 hektar, maka pada tahun 2021 meningkat hingga 2 lipat menjadi 2000 hektar lebih.
Namun demikian, upaya meningkatkan produksi tanaman tembakau untuk mencukupi permintaan pasar, bulan-bulan ini terkendala akibat musim yang tidak menentu,
“Sehingga sejumlah petani tembakau, beralih ke tanaman padi,” pungkasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda