SINAR NGAWI™ Ngawi-Tingkat keterisian tempat tidut atau Bed Occupancy Rate (BOR), untuk irumah sakit rujukan Covid 19 di RSUD dr. Soeroto Ngawi, dalam sepekan terakhir terus menipis hingga mencapai 95%.
Agus Priyambodo, direktur RSUD dr Suroto Ngawi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi peningkatan kasus covid-19 lebih banyak lagi, pihak RSUD dr Soeroto Ngawi telah mengkonversi ruangan perawatan anak menjadi ruang perawatan pasien Covid 19 dan bisa menggandakan hingga 16 bed tambahan.Terpisah, Dwi Riyanto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi, terkait meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi positif di Ngawi, pihaknya langsung mengadakan sidak ke rumah sakit rujukan guna memastikan pelayanan fasilitas kesehatan masyarakat termasuk fasilitas ruang isolasi dan fasilitas ICU.
Selain di RSUD dr Soeroto Ngawi, perawatan pasien Covid 19 juga dapat dilakukan di rumah sakit penyangga, meliputi RS. Widodo, RS. Attin Husada, serta pemanfaatan ATP (Agro Techno Park) Ngrambe yang berisikan 60 bed tambahan, yang diperuntukkan tidak hanya bagi pasien isolasi OTG (Orang Tanpa Gejala), melainkan untuk perawatan pasien Covid 19 yang bergejala.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Foto : Pixabay
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda