SN-Media™ Kota-selama pemberlakuan serta perpanjangan PPKM darurat, sejumlah kebijakan serta skenario telah diambil pemerintah pusat guna penyelamatan perekonomian bagi warga yang terdampak.
Tri Pujo Handono, Kepala Dinas Sosial Ngawi mengatakan bahwa untuk bansos dari pemerintah pusat berupa PKH, pada bulan ini (Juli-2021) telah salur semua untuk sejumlah 45 ribu penerima PKH.Jenis bansos lain, masih menurutnya, adalah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) telah dicairkan 2 bulan sekaligus yaitu untuk Juli dan Agustus sebanyak 79.708 penerima, dengan nilai sebesar Rp. 200 ribu perbulan melalui Bank BNI.
“Namun BPNT kali ini, pemerintah mencairkan dalam bentuk uang, tidak seperti sebelum pemberlakuan PPKM darurat,” urai dia.
Sementara untuk BST (Bantuan Sosial Tunai) yang merupakan bantuan khusus Covid-19, yang sempat terhenti, juga telah disalurkan bagi 35.348 penerima dan dari periode cair 2 bulan, masing-masing penerima BST akan menerima Rp. 600 ribu.
Bantuan non tunai berupa beras dari Bulog, masih dalam proses untuk disalurkan, dan sesuai rencana akan diberikan kepada penerima PKH maupun BST, dengan nilai penerimaan masing-masing keluarga 10 kilogram beras.
Demikian juga bantuan beras akan disalurkan melalui Polres dan Kodim setempat, dari Kementerian Kemaritiman, dengan masing-masing Polres akan menyalurkan kepada 12.350 penerima dan Kodim akan menyalurkan kepada 10.200 penerima, masing-masing keluarga akan memperoleh 5 kilogram beras.
Pewarta: sAy/DaM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda