SN-Media™ Kota-Hasil evaluasi serta adanya kebijakan perpanjangan PPKM darurat hingga 25 Juli 2021 mendatang, hal ini mendasar kecenderungan eksponensial kasus Covid 19 yang mengalami penurunan.
Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi mengatakan bahwa dengan perpanjangan PPKM darurat, dimana Pemerintah ingin memastikan PPKM diteruskan guna menekan paparan covid-19 di masyarakat.Sedangkan terkait beban kegiatan ekonomi sosial kemasyarakatan akibat, masih kata Bupati Ony, akan ditinjau dan dikaji ulang setelah tanggal 25 Juli 2021, yang mana nantinya menggunakan sistem leveling 1 sampai 4.
“Jadi untuk menentukan level PPKM suatu wilayah, ditentukan oleh beberapa indikator diantaranya positivity rate, tingkat tracing dan testing harian, BOR (Bed Occupation Rasio), jumlah yang terkonfirmasi, jumlah yang diisolasi di RS, jumlah yang meninggal dunia serta percepatan vaksinasi,” jelas dia.
Sementara selama PPKM Mikro darurat di Ngawi, tren angka kematian menurun, sedangkan angka mobilitasnya antara 10 – 13 dan masuk kategori mobilitas sedang.
Berbagai antisipasi terus dilakukan Pemkab Ngawi, diantaranya dengan peningkatan vaksin, penyiapan BOR, pembagian obat dan vitamin, peningkatan tracing dan testing serta peningkatan lembaga kuratif, baik peningkatan kualitas maupun kuantitasnya.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda