SN-Media™ Kota-Antisipasi lonjakan paparan Covid 19 di sejumlah lembaga kuratif seperti RSUD dr Soeroto dan RS. Widodo, mendirikan tenda darurat dengan kapasitas 10 bed lengkap dengan peralatan medis penanganan Covid 19.
Saat melakukan sidak (09/07) Dwi Riyanto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi mengatakan bahwa tenda darurat tersebut digunakan untuk transit sementara pasien Covid 19, sebelum akhirnya mendapatkan penanganan selanjutnya.“Lembaga kuratif, menjadi salah satu point penting penanganan Covid 19, sehingga harus disiapkan sedemikian rupa,” kata Antok, sapaan akrab Wabup Ngawi.
Utamanya untuk BOR (Bed Occupation Rate) di sejumlah lembaga kuratif rujukan diantaranya RSUD dr Soeroto Ngawi, RS. Widodo, RS Attin Husada dan rumah sakit lapangan di ATP (Agro Techno Park) di Ngrambe.
Dari sidak yang dilakukan, didapatkan data untuk BOR dari akumulasi disemua lembaga kuratif, masih dalam batas aman. Dari total 167 bed yang tersedia ditambah yang ada di rumah sakit lapangan, terpakai 53 % untuk isolasi dan ruang ICU terpakai 60 %.
Pewarta: sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda