SN-Media™ Kota-Tradisi transaksi di masyarakat mengalami perubahan seiring waktu dan perkembangan teknologi. Dan sistem pembayaran non-tunai makin ngetrend dengan berbagai macamam instrumen digital yang ada sekarang.
Bertempat di di Kurnia Convention Hall, sosialisasi dengan materi pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standart) diikuti sebanyal 30 pelaku UMKM di Ngawi, dengan narasumber M.Sarmuji, anggota komisi XI DPR RI yang disampaikan secara virtua; serta dengan prokes yang ketat.Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi disela-sela kegiatan sosialisasi pembayaran QRIS mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi QRIS kepada pelaku UMKM di Ngawi, bertujuan untuk menaikan penjualan serta menuju sitem pembayaran cashless.
“QRIS merupakan tool pembayaran melalui digitalisasi ekonomi kreatif yang jika diimplementasikan kepada pelaku UMKM, maka jelajahnya semakin luas dan otomatis omzet semakin meningkat,” kata dia.
Ditempat yang sama, Sofwan Kurnia, Kepala Bank Indonesia cabang Kediri, menyampaikan untuk QRIS merupakan pengaturan berbagai macam QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran menggunakan QR code sehingga pembayaran menggunakan QRIS lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
“Metode ini juga sangat cocok untuk kondisi pandemi seperti saat ini, dikarenakan dengan cashless maka bisa meminimalisasi penularan Covid-19 melalui uang,” Jelasnya.
Pewarta: Dam/sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda