media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 26 September 2021

Home > Raup Cuan Dengan Budidaya Bibit Dan Buah Pisang Cavendish

Raup Cuan Dengan Budidaya Bibit Dan Buah Pisang Cavendish

Pisang Cavendish

SN-Media™ Ngawi-Pisang Cavendish atau yang dikenal dengan sebutan pisang Ambon Putih, banyak dibudidayakan dengan metode kultur jaringan daripada melalui pembibitan dari anakan.

Menuai sukses di Blitar, Samidi mencoba peruntungan budidaya pisang cavendish di desa Dumplengan, Kecamatan Pitu Ngawi, terhitung sudah 2 tahun dan hingga saat ini jumlah tanaman di areal perkebunan pisangnya mencapai 6500 pohon. 

Alasan untuk usaha budidaya pisang cavendish dikarenakan pisang jenis ini bisa dipanen antara 9-10 bulan, sedangkan jenis pisang yang lain memerlukan waktu lebih dari 1 tahun baru bisa dipanen. 

Usaha budidaya pisang cavendish juga lebih menguntungkan, dikarenakan harga perkilonya mencapai Rp 4500-5000 dan rata-rata pertandan bisa mencapai Rp 75.000 hingga Rp 80.000. 

“Selain dijual buahnya, budidaya pisang cavendish juga bisa dijual bibitnya, dengan tinggi batang 30 -50 cm dijual Rp 15.000 perbatangnya,” kata dia. 

Sementara untuk menjalin kemitraan, saat ini sudah dibentuk asosiasi petani pisang Ngawi yang mencapai jumlah 43 orang, dan rutin melakukan koordinasi setiap 2 bulan sekali, untuk membahas peningkatan produktivitas pisang cavendish. Pewarta: sAy/Dam
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda