media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 21 September 2021

Home > > Tahun 2022, Ngawi Targetkan 22 Ribu Hektar Areal Persawahan Masuk Asuransi

Tahun 2022, Ngawi Targetkan 22 Ribu Hektar Areal Persawahan Masuk Asuransi

Lahan Padi Ngawi

SN-Media™ Ngawi-AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi), sebagai bentruk perlindungan kepada petani karena gagala panen akibat benvana alam maupun serangan hama tanaman padi.

Kabupaten Ngawi masuk dalam peringkat 3 nasional produksi padi, maka diharpakan bisa berimplikasi dengan peningkatan kesejahteraan petani padi dengan tetap mengikuti program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. 

Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi mengatakan bahwa untuk jaminan perlindungan gagal panen petani padi, sudah diupayakan solusinya melalui dan hingga tahun 2021 sudah 15.000 hektar lahan padi sudah diasuransikan. 

“Saat ini luasan lahan padi yang sudah masuk dalam asuransi seluas 15 ribu hektar dan target hingga tahun 2022 bisa mencapai 25 ribu hektar,” kata dia. 

Terpisah, Amirudin, Kabid Tanaman Pangan Dinas pertanian Ngawi mengatakan bahwa AUTP ditujukan untuk petani yang mengalami gagal panen, karena banjir, kekeringan, dan serangan OPT (Organisne Pengganggu Tananan) baik berupa hama maupun penyakit. 

Syarat-syarat petani penerima AUTP diantaranya tergabung dalam kelompok tani dan mempunyai sawah garapan maksimal 2 hektar, serta merupkan petani pemilik maupun petani penggarap. 

“AUTP merupakan asurasi dengan premi total 180.000 rupiah, disubsidi oleh pemerintah 80 % atau distimulus sebesar144.000, sehingga petani hanya tinggal membayar 36.000 saja. Untuk polis atau klaim berlaku satu musim, dengan nilai pertanggungan Rp,6 juta per hektar,” jelas Amirudin.  

Pewarta: sAy/DaM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda