SN-Media™ Ngawi-Menumbuh-kembangkan minat baca sejak dini, PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Ngawi bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, menggelar lomba geguritan tingkat SD sederajat.
Lomba geguritan yang dilakukan di tengah pandemi, yang diikuti oleh 279 lembaga dengan 300 lebih peserta, dikemas secara online, selanjutnya ditetapkan 10 finalis dan dilombakan secara luring dengan tetap mengedepankan prokes, (25/11) bertemp[at berlangsung di Pendopo Wedya Graha Ngawi.“Di era digitalisasi yang makin berkembang, penting sekali menumbuhkan budaya membaca sedini mungkin, slah satunya dengan lomba geguritan ini,” kata Kundari Pri Susanti, Ketua PWI Ngawi saat memberi sambutan.
Ditempat yang sama, Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi mengatakan, geguritan yang dilombakan memadukan antara pendidikan karakter, kebudayaan asli dan inovasinya, yang diadakan dengan tujuan untuk mewujudkan pendidikan karakter, meningkatkan minat baca sejak dini, mengembangkan literasi sehingga diharapkan akan tercipta pendidikan yang holistik dan komprehensif.
“Suatu kegiatan positif sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan sejak dini, sekaligus membangkitkan kecintaan anak-anak terhadap kebudayaan tradisional,” jelas Bupati Ony.
Ditambahkannya, bahwa lomba geguritan yang diadakan diharapkan agar diadakan secara periodik oleh PWI Ngawi, sebagai upaya nguri uri bahasa Jawa, khususnya di kalangan pelajar SD, sekaligus memunculkan bakat baru di bidang seni bahasa jawa.
Pewarta: tim
Editor : YaS
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda