SN-Media™ Ngawi-Dipastikan ada 7 investor yang bergerak dibidang industri garmen dan alas kaki, pada 2022 tengah melakukan pembebasan lahan di Ngawi, dan dipastikan akan mampu menyerap lebih dari 25 ribu tenaga kerja.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, saat menghadiri presentasi dari Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman Dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo), mengatakan bahwa perlunya Kabupaten Ngawi mempunyai training center.“Dengan adanya pusat pelatihan, maka masyarakat Ngawi bisa memiliki softskill maupun hardskill, khususnya untuk industri garmen dan alas kaki,” kata dia.
Ony menambahkan, dengan adanya pusat pelatihan, maka SDM masyarakat Ngawi bisa memenuhi syarat, sehingga tenaga kerja tidak terlalu banyak mengambil dari luar daerah.
Dalam mewujudkan training center, masih dalam proses pematangan meski sudah ada kesepakatan dengan berbagai pihak, guna meningkatkan SDM masyarakt yang unggul.
Pewarta: tIm
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda