media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 Maret 2022

Home > > Peran Pendamping DaLam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa Yang Transparan

Peran Pendamping DaLam Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Desa Yang Transparan

Bimtek Penguatan Pendamping desa di Ngawi

SN-Media™ Ngawi-Penguatan peran tenaga pendamping dalam pengelolaan keuangan desa, merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.

Kabul Tunggul Winarno, Kepala DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa) Ngawi, mengatakan bahwa, penguatan tenaga pendamping pengelolaan keuangan desa perlu dilakukan, mengingat adanya Dana Desa (DD) yang jumlahnya tidak sedikit. 

“Sehingga jika tidak dikelola dengan baik, maka akan berpotensi terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan,” kata dia. 

Sasaran bimtek, masih menurut Kabul adalah pendamping desa yang berjumlah total 102 orang, meliputi tenaga ahli, pendamping desa tingkat kecamatan, serta pendamping lokal desa. 

Hadir sebagai narasumber dalam bimtek, yakni dari Bappeda yang membahas integrasi pembangunan daerah dan desa, sedangkan Bagian Pemerintahan mengupas materi terkait manfaat penegasan batas desa. 

Untuk Bagian hukum sendiri menegaskan proses pembuatan produk hukum di desa, dan Inspektorat fokus dalam pengawasan pengelolaan keuangan desa serta dari Provinsi berkaitan langsung seputar BPJS dan IDM (Indeks Desa Membangun). 

Output yang diharapkan dari bimtek adalah pendamping desa mempunyai kapasitas yang lebih bagus sehingga beerdampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa, salah satunya ditentukan oleh baik tidaknya pengelolaan keuangan desa. 

Sementara bimtek tenaga pendamping desa dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif, bertempat di Hotel Syariah Surakarta, pada 23 -25 Maret 2022 yang lalu. 

Pewarta: TIM/Red
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda