SN-Media™ Ngawi-Pemberdayaan berkelanjutan sistem irigasi dengan Integrated Participatory Development And Management Of Irrigation Program (IPDMIP), merupakan program pengurangan potensi kemiskinan petani beririgasi, sehingga produktivitas tanaman pangan meningkat.
Dwi Miyatno Wahyu Dayanto, Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Ngawi mengatakan bahwa salah upaya yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan Bimtek P3A/GP3A/IP3A, yang berlangsung di Kurnia Convention Hall Ngawi pada Rabu (02/03).Dengan bimtek, masih menurut Dwi, diharapkan organisasi P3A mempunyai kompetensi yang lebih handal baik dalam aspek pertanian, aspek irigasi, aspek administrasi dan aspek pengembangangan usaha secara mandiri, sehingga P3A mampu menjalankan perannya dengan baik dalam pengelolaan air irigasi.
Sementara Santoso Pribadi, narasumber dari praktisi pengairan Provinsi mengatakan bahwa dengan program IPDMIP, Pemerintah daerah melalui SDA di PUPR setempat mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan, bersama leading sector yaitu Bapeda, Dinas Pangan Dan Pertanian.
“Untuk menunjang P3A agar mandiri, sudah disiapkan sejumlah regulasi, diantaranya pelaksanaan sistem irigasi, kinerja irigasi sampai dengan semua yang diperlukan P3A,” kata Santoso.
Pewarta: Asr/DaM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda