SN-Media™ Ngawi-Antisipasi lonjakan hara jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443, Pemkab Ngawi dengan menggandeng Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) setempat, menggelar bazar Ramadhan, bertempat di jalan tengah alun alun Merdeka Ngawi, pada Selasa (26/04).
Dwi Rianto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi mengatakan bahwa bazar Ramadhan 1443 H merupakan tindak lanjut dari pantauan harga sejumlah sembako di PBN ( Pasar Besar Ngawi) yang mengalami kenaikan drastis.“Dengan gelaran bazar ramadhan tersebut, pihak terkait berupaya memfasilitasi masyarakat untuk bisa mendapatkan harga sembako nornal bukan harga jelang lebaran,” jalas Antok, Sapaan akrab Wabup Ngawi.
Tampak sejumlah sembako di sejumlah stand di jual di bawah harga pasaran, seperti harga minyak goreng kemasan perliter Rp 25 ribu , dijual hanya Rp 21 ribu.
Pun demikian dengan harga telur perkilogramnya Rp 26 ribu dijual kisaran Rp 22 hingga Rp 23 ribu. Sementara Yusuf Rosyadi, Kepala DPPTK Ngawi mengatakan bahwa bazar Ramadhan 1443 H tahun ini, merupakan kerjasana stake holder terkait, dengan prinsip dari mereka dan untuk mereka, sedangkan Pemkab Ngawi hanya memfasilitasi saja.
Bazar ramadhan sendiri bukan barang baru, karena pernah diadakan pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah total peserta yang menempati stand yang disediakan tahun ini adalah 54 peserta dan untuk stand dari instansi pemerintah meliputi Dinkop, Dinas Pasar, Dinas Perikanan Dan Peternakan, serta DPPTK sendiri.
Sedangkan stand BUMD yaitu Sumber Bakti dan dari BUMN ada BRI dan Telkom. Ditambah sejumlah peserta dari kelompok tani dan perseorangan.
“Bazar ramadhan 1443 H memang digelar hanya 1 hari ini, namun demikian akan dievaluasi segala sesuatunya, untuk kemungkinan dapat diadakan kembali hingga H-1 lebaran mendatang,” kata Yusuf.
ADV Kominfo Ngawi
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda