SN-Media™ Sinar Ngawi Media-Pasca pandemi Covid-19, berbagai upayakan kebangkitan kembali dilakukan utamanya usaha mikro, guna merealisasikan slogan peringatan HUT RI ke 77, yaitu pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
Untuk pelaku usaha mikro di Ngawi, salah satunya adalah fasilitas SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) melalui kegiatan program lintas sektoral, yang mana CPCL (Calon Peserta Calon Lokasi) telah diserahkannya SHAT secara simbolis oleh Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, pada Rabu (24/08) bertempat di Kurnia Convention Hall Ngawi.Antok dalam keterangannya mengatakan bahwa kebangkitan pelaku usaha mikro merupakan tolok ukur dari kebangkitan perekonomian di suatu daerah, dan untuk kebangkitan pelaku usaha mikro saat ini terkendala petmodalan dan pasar (perijinan, sertifikasi halal dan standarisasi produk).
Pemkab Ngawi melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terus berkomitmen untuk kebangkitan usaha mikro, dan telah menyerahkan sebanyak 2000 sertifikat. SHAT tersebut merupakan upaya memberikan kepastisn hukum terhadap hak atas tanah bagi pelaku usaha mikro serta dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengakses permodalan.
Sementara Harsoyo, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro setempat menambahkan bahwa SHAT yang diberikan, bisa menjadi agunan untuk mengajukan kredit ke bank, dalam hal ini pihak Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sengaja menggandeng Bank syariah Ngawi yang menawarkan kredit lunak, jangka panjang dan bunga rendah.
Disebutkan, untuk total SHAT yang telah diberikan hingga tahun 2022 ini adalah sejumlah 5700 sertifikat dan tahun 2023 mendatang, akan diajukan kembali sebanyak 2300 sertifikat, dengan begitu kebangkitan pelaku usaha mikro di Ngawi akan segera tercapai.
Pewarta: TiM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda