SN-Media™ Ngawi-Diversifikasi tanaman tembakau merupakan penganekaragaman tanaman sebagai nilai tambah guna meningkatkan pendapatan petani tembakau, dengan pola multikultur yang salah satunya melalui pengembangan budi daya bawang merah.
Sebagai stimulan, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Ngawi, menggelontorkan bantuan berupa pupuk dan bibit bawang merang kepada 2 Poktan yang ada di Kecamatan Karangjati.Hendro Budi Suryawan, Kabid Perkebunan dan Hortikultura Pada DKPP setempat mengatakan, selama ini petani tembakau hanya mengandalkan hasil dari pertanian tembakau saja, sehingga hasil yang didapatkan juga terbatas.
Hendro menambahkan, diversifikasi tanaman masih belum banyak dilakukan oleh petani tembakau di Ngawi. “Dan melalui sosialisasi informasi, diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan petani tembakau Ngawi, melalui penganekaragaman tanaman,” kata dia.
Sementara, sosialisasi dengan materi diversifikasi tanaman tembakau dengan pengembangan tanaman bawang merah seluas 2 Ha untuk petani tembakau di kecamatan Karangjati digela pada Selasa (09/08), dengan melibatkan APTI Ngawi, serta naraumber dari PPL setempat dan pengendalian Hama Penyakit oleh petugas POPT, serta dari pelaku usaha bawang merah.
Kegiatan penanaman Bawang merah sebagai tanaman diversifikasi akan dimulai pada bulan Oktober 2022 mendatang (memasuki musim labuh), sehingga diharapkan kelompok tani dapat mempersiapkan lahan dan perlengkapan lainnya.
Pewarta: TiM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda