SN-Media™ Sinar Ngawi Media- Meski sumberdaya alam mendukung dalam budidaya perikanan, bila kurang memahami dalam manajemen pakan, maka baik secara ekonomis maupun tingkat keberhasilannya sangat kecil.
Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan SDM bagi pembudidaya ikan kecil di Ngawi, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) setempat menggelar pelatihan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan kecil yang berlangsung di Pokdakan (kelompok pembudidaya ikan) Rojo Lele Desa Campurasri Kecamatan Karangjati, pada Selasa (30/08).Bonadi, Kepala DPP Ngawi mengatakan bahwa Pokdakkan di Ngawi merupakan kelembagaan kelompok yang perlu digiatkan kembali agar bisa lebih maju, salah satunya melalui kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan.
Disebutkan juga, pelatihan melibatkan peserta sejumlah 15 Pokdakkan di wilayah kabupaten Ngawi serta narasumber dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan (BPP) Banyuwangi.
Sementara Afiria Padhu Anggara, narasumber dari Penyuluh Perikanan Budidaya dari BPP Banyuwangi, menyampaikan pentingnya pemahaman dalam diperhatikan oleh pembudidaya ikan, yakni meliputi manajemen kualitas air dan persiapan kolam, persiapan penebaran benih, pemilihan benih, pemberian pakan, pengendalian dan pencegahan penyakit, serta panen dan pasca panen.
Tambahnya, pakan ikan merupakan salah satu faktor paling vital, penentu keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan. Selama ini pembudidaya ikan menggunakan pakan ikan buatan pabrik yang dicampur dengan bahan-bahan dari lingkungan sekitar. Jika pakan ikan buatan pabrik bisa digantikan pakan ikan yang bisa dibuat sendiri oleh pembudidaya ikan, tentunya akan lebih terjamin kualitasnya dan lebih murah, sehingga keuntungan budidaya ikan akan lebih baik lagi.
Pewarta: Dam-Yas
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda