Sinar Ngawi Media-Dalam pengembangan pertanian maupun peternakan, tanpa ketersediaan air yang memadai baik dari sisi jumlah serta mutu maupun ruang dan waktu, maka tidak akan menghasilkan produk yang maksimal.
Kebutuhan air pertanian di Ngawi sebagian besar masih mengandalkan dari sungai, danau, waduk maupun yang lainnya, utamanya pada musim kemarau akan sangat terbatas pasokannya, sehingga perlu didukung adanya sumur dalam yang harus dibuat sendiri oleh masyarakat.Untuk membuat sumur dalam, dibutuhkan operator yang berkompeten dibidangnya, dan untuk meningkatkan kompetensi operator sumur dalam, Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Ngawi memfasilitasi adanya pelatihan operator sumur dalam, tahun anggaran 2022.
Dimoderatori oleh,Suryono, dikatakannya bahwa operator sumur dalam harus terus mengupgrade pengetahuan, sehingga menjadi operator sumur dalam yang handal dan menghasilkan sumur dalam untuk mengatasi keterbatasan air pada musim kemarau.
Disebutkan, yang paling vital dalam menentukan kualitas sumur dalam yang dihasilkan harus melalui 10 tahapan, yakni tahap persiapan, pemboran awal, electrical well loging, pelebaran lubang bor, konstruksi pipa, penyetoran kerikil pembalut, pencucian dan pembersihan, pengecoran, dan uji pemompaan serta finishing.
Pewarta: DaM-Pan
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda