Sinar Ngawi Media-Mengusung smart city yang mengedepankan sektor pertanian, merupakan saru langkah besar dalam mensejahterakan masyarakat sekaligus merealisasikan Kabupaten Ngawi menjadi kota agropolitan dengan konsep kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
Bimtek penyusunan masterplan smart city yang diinisiasi oleh Dinas Kominfo Ngawi, merupakan bentuk reformasi birokrasi dalam program percepatan (quick win) sektor unggulan di Kabupaten Ngawi, berlangsung di di Kurnia Convention Hall, pada Rabo (07/09).Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi mengatakan bahwa, penyusunan masterplan smart city, fokus pada program pertanian dengan melakukan update data serta pembaharuan sistem dan aplikasi.
Disebut Ony, teknik pengumpulan data nantinya akan memaksimalkan potensi pertanian, sehingga mampu mempermudah sistem informasi maupun transaksional sehingga akan membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat Ngawi.
Terpisah, Wahyu Sri Kuncoro, Kepala Dinas Kominfo setempat, mengharapkan dengan adanya bimtek penyusunan masterplan smart city, akan mampu memberikan pelayanan sehingga masyarakat menjadi aman, nyaman, sehat, dan sejahtera serta makmur.
Layanan bidang pertanian pada konsep smart city berupa informasi dan data tentang jumlah lahan, kebutuhan pupuk, produktivitas hasil pertanian dan lain-lain, yang akan membantu petani sehingga lebih mudah dalam hal pengolahan tanah, pengadaan bibit, penanaman, pemberantasan kuman penyakit, hingga pemahaman perlakuan panen dan pasca panen serta pemasaran hasil pertanian.
Pewarta: Dam-Asr
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda