Sinar Ngawi Media-mengantisipasi sekaligus memberantas peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal di masyarakat, berbagai upaya dilakukan diantaranya melalui sosialisasi yang dikemas dalam event mancing bersama.
Dibuka langsung oleh Dwi Rianto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi, mancing bersama yang mengambil tempat di kawasan Kali Mati Taman Candi (KMTC), masuk Desa Kartoharjo, penuh diikuti oleh para pemancing bahkan dari luar daerah.Antok mengatakan, prioritas Pemkab Ngawi adalah penggiatan kembali pertumbuhan ekonomi yang sempat menurun akibat krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Disebutkan, sosialisasi dengan event mancing bersama, dapat dikatakan satu kegiatan berperan multifungsi, selain tersampaikannya pesan untuk gempur cukai rokok ilegal kepada masyarakat, sekaligus berperan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Terpisah, Rahmad Didik Purwanto, Kepala Satpol PP Pemkab Ngawi mengatakan bahwa event mancing bersama yang dilakukan, terilhami dari ramainya sejumlah tempat pemancingan.
Khusus kegiatan di KMTC, diberikan taburan ikan tombro sejumlah 1 ton, dan untuk lebih menggugah daya tarik masyarakat yang mempunyai hobi memancing, pihak panitia menyiapkan sejumlah door prize, termasuk disiapkan 1 unit sepeda motor dan barang-barang rumah tangga yang lain.
Peserta mancing bersama yang jumlahnya jauh melebihi perkiraan, tidak hanya pemancing dari Ngawi, juga dari luar Ngawi, diantaranya dari Blora, Bojonegoro,, Magetan, Madiun, Sragen dan Solo.
Didik menambahkan bahwa pihaknya mendapatkan kepercayaan sebagai instansi penerima DBHCHT, yang keperuntukkannya untuk sosialisasi BKC ilegal, baik secara klasikal maupun langsung melalui sejumlah event.
Pewarta: TiM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda