SN-Media™ Memperingati HUT Propinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa lepas rombongan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya pada Jumat (16/19) lalu, yang selanjutnya dilakukan kirab secara estafet berkeliling ke 38 Kabupaten maupun Kota yang ada di Jawa Timur.
Pantauan di lapangan, sejak Kamis pagi (29/09) tampak ruas protokol di sepanjang rute kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dipenuhi oleh peserta didik, dari tingkatan SD, SMP maupun SMA/SMK, dan sekitar pukul 10.00 WIB rombongan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya memasuki wilayah Ngawi dan langsung disambut dengan sorak sorai peserta didik dengan melambaikan bendera merah putih.Rombongan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya yang sebelumnya diberangkatkan dari kabupaten Magetan, setelah melewati rute jalan A.Yani, jalan Yos Sudarso, melewati jalan tengah alun-alun Ngawi, dan langsung menuju ke Pendopo Wedya Graha dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Ngawi. Dwi Rianto Jatmiko,
Wakil Bupati Ngawi dalam keterangannya kepada media, usai upacara penyambutan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, mengatakan bahwa kirab Pataka atau bendera, melambangkan pentingnya membangun sinergisitas antara kabupaten/kota se Jawa Timur, sehingga mendorong pembangunan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana amanat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang tertuang dalam Ripta Prasasti, bahwa diperlukan kolaborasi antara Pemprov Jawa Timur dengan kabupaten/kota, serta kolaborasi antar kabupaten/kota yang satu dengan kabupaten/kota yang lain, sehingga mampu bangkit lebih kuat pulih lebih cepat dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Pemerintah sudah menyiapkan kemandirian di segala bidang termasuk ketahanan pangan, sehingga dengan kerjasama, sinergi dan kolaborasi antar kabupaten, selain mempercepat pembangunan, juga kebutuhan kabupaten/kota dapat terpenuhi secara optimal.
Pewarta: TIM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda