Dinsos Ngawi Targetkan Rampung Salur BLT BBM Pada Pertengahan Bulan Depan

SN-Media™ Ngawi-Upaya pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM, pemerintah puasat melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK), mewajibkan pemerintah daerah untuk  belanja perlindungan sosial (perlinsos) sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) sebagai sinergitas kebijakan fiskal antara APBN dan APBD.

Di Ngawi, dana transfer daerah untuk jaring pengaman sosial sebesar 2 persen untuk belanja perlinsos sebesar Rp 5.298.600.000 yang diperuntukkan bagi 8.831 keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah tersalur pada tahap pertama sebesar Rp 1.766.200.000 atau per KPM sebesar Rp 200 ribu dari total Rp 600 ribu. 

Hal ini dibenarkan oleh Budi Santoso, Kepala Dinas Sosial Ngawi, bahwa pada tahap pertama BLT BBM tersalurkan pada 19 Oktober 2022 lalu, serta sambil ditegaskan, karena jelang akhir tahun anggaran maka pada tahap selanjutnya (dua) akan dicairkan dua bulan sekaligus dari total 3 bulan, pada pertengan bulan depan (November 2022) sebesar Rp 400 ribu tiap KPM. 

“KPM penerima BLT BBM merupakan masyarakat yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ), juga bagi warga yang belum menerima bansos apapun, dantaranya kelompok disabilitas, ojek online, bentor dan lain-lain,” jelasnya. 

Pewarta: Dam-sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM

Berita Terkait