Satukan Pemuda Melalui Budaya, DKD Ngawi Gelar Seni Tradisional Dan Modern

SN-Media™ Ngawi-Sehari sebelum acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 94, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Ngawi mengadakan pagelaran kesenian yang berlangsung di alun-alun timur, pada Kamis (27/10).

Dwi Rianto Jatmiko, Wakil Bupati Ngawi yang srkaligus Ketua DKD, mengatakan bahwa pagelaran kesenian kali pertama sejak pandemi covid-19 mulai tahun 2020 yang lalu. 

Antok, sapaan akrabnya, menegaskan dalam pagelaran kali ini melibatkan sejumlah kesenian, mulai dari reog, wayang, campursari, tari dan ketoprak, hingga kesenian modern berupa seni teater, lukis hingga seni visual yang lain, yang menggambarkan bentuk kekayaan daerah. 

“Pagelaran kesenian 2022 ini, bertemakan bangkit bersama untuk berkepribadian dalam kebudayaan, merupakan sarana untuk menyatukan pemuda melalui seni budaya, sekaligus melestarikan seni tradisi warisan leluhur,” terang Antok. 

Sementara Cak Yudho Bakiak, pelaku seni sekaligus ketua harian DKD, menambahkan bahwa kegiatan pagelaran kesenian memperingati Hari Sumpah Pemuda, guna menunjukkan bahwa Ngawi merupakan gudangnya kesenian serta tempat berkumpulnya pelaku seni. 

“Yang selanjutnya diharapkan melalui pageran kesenian tersebut, pemuda di Ngawi lebih mencintai seni budaya sendiri, di tengah gempuran seni dan budaya dari luar negeri,” terang Cak Yudho.  

Pewarta: Dam
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM

Berita Terkait