SN-Media™ Ngawi-Panjang jalan sekitar 770 Km sebagai tolak ukur pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) di Ngawi pada masa pandemi 2021 lalu baru mampu terselesaikan sekitar 30 persen atau 150 titik.
Dan masuk akhir tahun 2022, dipastikan proyek PJU tahun 2022 terselesaikan sesuai dengan yang direncanakan yaitu sebanyak 179 titik yang tersebar di 19 desa di Ngawi, dengan ketentuan jarak pertitik adalah 30 meter.Santoso, Kabid PJU pada Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, mengatakan bahwa, dengan adanya perubahan nomenklatur yang semula menjadi kewenangan PUPR, maka pengadaan PJU akan dilakukan secara bertahap sesuai budgeting anggaran di tahun berjalan.
“Untuk yang sudah dilakukan mulai tahun 2021 dan 2022, maka sisanya dari total panjang 770Km, akan dilakukan pada tahun berikutnya (2023), sesuai dengan kemampuan anggaran daerah dan skala prioritas,” kata dia.
Sementara PJU mempunyai manfaat yang sangat banyak, diantaranya pengguna jalan menjadi lebih nyaman, meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi tingkat kriminal dan mengurangi resiko kecelakaan.
Untuk pengadaan PJU tetap dilakukan berdasarkan skala prioritas, yaitu di kawasan wisata, sentra kegiatan masyarakat seperti pasar dan ruko, serta jalan kabupaten kota yang rawan terjadi kecelakaan.
Selanjutnya diharapkan masyarakat bisa melakukan penghematan untuk PJU dengan cara mengganti lampu konvensional dengan beralih teknologi LED, yang selain ramah lingkungan juga konsumsi daya yang dibutuhkan lebih rendah.
Pewarta: Dam-Yas
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda