SN-Media™ Ngawi-Inventarisasi isu strategis serta indikasi program yang tertuang dalam dokumen Rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) TA 2024, mulai dibahas serius dalam Forum Konsultasi Publik (FKP), yang difasilitasi oleh Pemkab Ngawi melalui Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).
Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi dalam sambutan, menyampaikan bahwa sejumlah pendekatan, baik secara politis, teknokratis, serta pendekatan partisipatoris, merupakan target perancangan yang mempunyai ruh semesta dalam penyemprnaan RKPD 2024.Ony menambahkan, data statistik harus linier dengan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) Ngawi, diantaranya indeks pembangunan manusia sudah 71,75%, hampir mendekati angka nasional, yakni 72,91persen.
Ony juga menyinggung terkait angka kemiskinan yang masih agak tinggi meski secara regional angka kemiskinan di Ngawi masih di angka 14,15%, sedangkan di tingkat nasional sudah mencapai 9,54.
Terkonfirmasi, pengangguran terbuka sejumlah 2,48, di atas rata-rata nasional. Sedangkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi alami peningkatan mencapai 2,55% dibandingkan angka nasional sebesar 3,89 persen.
Pewarta: DaM
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda