Akibat Revisi Analisa Beban Kerja, Ribuan ASN Ngawi Belum Kantongi TPP

Sinar Ngawi Media-Kota, Terhitung sejak Januari hingga Maret 2023, dana alokasi TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) belum bisa dinikmati ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), lantaran masih harus bersabar menunggu terbitnya rekom dari Ditjen keuangan daerah Kemendagri.

Hari Wahyono, Kabag Organisasi Dan Tata Laksana (Ortala) pada Sekretariat Daerah Pemkab Ngawi mengatakan, terlambatnya pencairan TPP secara prinsip bukan disebab terjadi kendala, namun lebih secara teknis ada beberapa yang perlu direvisi. 

Tambahnya, beberapa proses harus dilalui serta adanya revisi yang harus diperbaiki terkait perhitungan analisa beban kerja (ABK) yang dihasilkan dari input analisa jabatab (Anjab) yang diinput dari input revisi terkait penghitungan beban kerja ASN, dan telah di entry melalui aplikasi Simona di Biro Organisasi Kemendagri. 

“Analisa beban kerja, telah kita perbaiki, dan tahapan tinggal menunggu rekom pencairan dari Ditjen Keuda,” tengnya . 

Terkonfirmasi, Saat ini usulan TPP,sudah slolos validasi dari Biro Organisasi Kemedagri, dan proses tinggal menunggu dari Ditjen Keuda sekaligus menunggu terbitnya rekom Kemenkeu sebagai dasar pencairan TPP.  

Pewarta: DaM-sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM

Berita Terkait