Sinar Ngawi Media-Kota, Munculnya wacana terkait dihapusnya retribusi uji KIR, pihak Dinas Perhubungan Ngawi, menggelar sosialisasi pelayanan pengujian kendaraan bermotor sesuai UU no 1 tahun 2022.
Bertempat di Hotel Kabin Wonosobo, Sabtu (18/032023), pembahasan sosialisasi fokus tentang tentang hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah. Maka dengan regulasi yang bersifat dinamis, dalam hal ini OPD tertentu sebagai stake holder terkait, harus menyesuaikan perkembangan tersebut.Fajar An-Nashrul, Kabid Angkutan pada Dinas Perhubungan kabupaten Ngawi mengatakan, gelar sosialisasi mengenai UU no 1 tahun 2022 tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Perhubungan.
Yang mana disampaikan bahwa dalam regulasi baru ada sejumlah retribusi pada Dinas Perhubungan yang akan hilang diantaranya retribusi uji KIR kendaraan bermotor, retribusi terminal dan retribusi izin trayek.
Ditambahkannya bahwa dengan pemberlakuan UU no 1 tahun 2022, maka dipastikan mulai tahun 2024 untuk uji KIR kendaraan bermotor, tidak akan dipungut retribusi lagi. Sedangkan untuk izin trayek, saat ini sudah berada dibawah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Hilangnya 3 retribusi yang hilang, Dishub Ngawi masih mengatur sejumlah retribusi, seperti parkir di tepi jalan, pengendalian lalu lintas, retribusi tempat khusus patkir, dan retribusi pelayanan ke pelabuhan, serta retribusi penyebrangan di air.
Selebihnya regulasi baru yang mengatur tentang hilangnya 3 retribusi, diharapkan tidak berpengaruh terhadap komitmen OPD untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Pewarta: Dam-sAy
Editor : Kuncoro
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda