Dinas PUPR Ngawi Targetkan Layanan Infrastruktur Jaringan Irigasi 2023 Bisa Mencapai 74,57 Persen

SN-Media™ Kota-Guna meningkatkan keberhasilan sektor pertanian, Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR Ngawi yang memiliki kewenangan baku sawah seluas 24.040 hektar yang terdapat 395 daerah irigasi, terus berupaya melakukan perbaikan database maupun mengoptimalkan tata kelola Sumber Daya Air (SDA).

Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DPUPR Kabupaten Ngawi Dwi Miyatno Wahyudayanto menjelaskan, dalam menyatukan pendapat atas implementasi perautarn-peraturan yang ada, maka telah dilakukan perbaikan database secara digital sehingga tidak terjadi tumpang tindih pengelolaan jaringan irigasi, baik antara pihak Kabupaten/Kota dengan kewenangan Provinsi maupun Pusat. 

Mendasar dataset Indikator Kerja Utama (IKU) di tahun 2022, masih menurut Dwi, target yang dicapai dalam layanan infrastruktur jaringan irigasi mengalami peningkatan sebesar 72,59 persen serta panjang daerah irigasi yang terlayani ada di angka 80 persen. 

“Rencana pada tahun anggaran 2023, kita targetkan bisa meningkat menjadi 74,57% dan rencana kegiatan daerah irigasi yang terlayani, direncanakan juga meningkat di angka 81%,” kata dia. 

Disinggung merngenai anggaran, Dwi juga menjlentrehkan bahwa , sumber anggaran terbesar berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusu) sebesar Rp 14,832 miliar, dengan rincian Rp 14,129 miliar guna peruntukan fisik, dan sisanya Rp 703 juta digunakan untuk biaya penunjang. 

“Jadi beda dengan bidang bina marga, yang mana dana DAK hanya untuk fisik, sementara anggaran penunjang diambilkan dari DAU,” pungkas Dwi.  

Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok
Copyright : SNM

Berita Terkait