SN-Media™ Kota-Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melepas rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Ngawi bertempat di Pendopo Wedya Graha, yang kemudian diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo (AHS) Surabaya, yang selanjutnya akan diterbangkan menuju Madinah, Sabtu (27/05/2023).
Bupati Ony dalam keterangannya kepada awak media setelah upacara pemberangkatan CJH mengatakan, untuk tahun ini tidak ada pendamping yang lansia, sehingga antar jamaah haji harus saling membantu, saling tolong menolong, guyup rukun, dan saling menganggap keluarga, khususnya jemaah yang muda kepada jamaah yang tua.Selain itu, Ony mengajak warga Ngawi untuk mendoakan agar CJH asal Ngawi yang diberangkatkan diberikan kesehatan, kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan rukun dan sunahnya haji dan kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.
Dalam kesempatan yang sama, Suroto, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji PPIH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi dalam sambutannya menyampaikan bahwa total CJH asal Ngawi tahun adalah 323 jamaah yang akan diberangkatkan dalam 2 kloter, yaitu kloter 11 sejumlah 276 jemaah diberangkatkan pagi tadi Sabtu 27 Mei 2023 dan kloter 44 sejumlah 47 jemaah akan diberangkatkan pada Jumat 9 Juni 2023.
Dari jumlah 276 jemaah yang diberangkatkan, satu jamaah merupakan ahli waris yang menjadi jemaah pengganti dari salah satu jemaah yang meninggal dunia 2 hari sebelum pembetangkatan.
Terkonfirmasi, Kloter 11 CJH asal Ngawi berangkat bersama 5 petugas, meliputi Ketua Dr. H. Abdul Ma'in dan Pembimbing Drs. H. Muh. Wahib, serta 3 petugas kesehatan yaitu dr. Titis, Meyta dan Andhika Rahmawati.
Untuk petugas pembimbing dari Petugas Haji Daerah (PHD) sejumlah 3, yaitu Winarto, Kholif Thohir, dan Mudzrik Alfarizi. Untuk usia CJH asal Ngawi tertua berusia 89 tahun atas nama Samirin warga Kedunggalar, sedangkan termuda adalah 26 tahun, yakni Wilantika asal Ngawi.
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dokdam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda