DPPTK Ngawi Lindungi Ribuan Petani/Buruh Tani Tembakau Dan Pekerja Rentan Dengan BPJS Ketenagakerjaan Pakai DBHCHT

SN-Media™ Kota-DPPTK (Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja) Ngawi, menyerahkan 7.650 kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi petani /buruh tani tembakau dan pekerja rentan yang melalui DBHCHT 2023, yang secara simbolis diterimakan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, bertempat di Pendopo Wedya Graha, pada Rabu (07/06/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kantor cabang Madiun Zakiah, menngapresiasi Pemda Kabupaten Ngawi, yang selain telah melakukan jaminan perlindungan bagi para petani/buruh tani tembakau dan pekerja rentan, ternyata juga telah mendaftarkan Perangkat Desa dan BPD se-Kabupaten Ngawi dalam BPJS Ketenagakerjaan. 

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih menjelaskan, untuk BPJS ketenagakerjaan bagi 7.650 petani/buruh tani tembakau dan pekerja rentan di Ngawi akan menerima manfaat jaminan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

Terpisah, Kusumawati Nilam Sulandrianingrum Kepala DPPTK Ngawi, menyampaikan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan yang pembayarannya melalui DBHCHT (Dana Bagi Hassil Cukai Hasil Tembakau) Tahun Anggaran 2023, totalnya 7.650 petani /buruh tani tembakau dan pekerja rentan. 

 

Secara rinci Nilam menambahkan, untuk petani tembakau dan buruh tani tembakau yang tersebar di 19 kecamatan wilayah Kabupaten Ngawi sebanyak 7.616 orang, sedangkan pekerja rentan sebanyak 34 dari Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang diampu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi. 

“Sehingga totalnya 7650 yang mendapat kartu BPJS Ketenagakerjaan dengan program sosial JKK dan JKM terhitung mulai Juni hingga Bulan Desember 2023, yang iurannya menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2023,” pungkasnya. 

Pewarta: Yas
Editor : Asy
Foto : Dok PR
Copyright : SNM

Berita Terkait