SN-Media™ Ngawi-Mendasar database hasil survai jembatan pada tahun 2022 yang dilakukan oleh DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Ngawi, diperoleh keterangan bahwa jembatan dalam kondisi mantap sebanyak 140 unit dan yang kurang mantap ada sekitar 30 jembatan.
Rochmat Fitrianto Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR setempat memaparkan, mendasar databasehasil survei pada tahun 2022, adalah sebagai acuan untuk pembangunan maupun pemeliharaan pada tahun berjalan (2023).Secara umum dari database 2022, jumlah jembatan yang menjadi kewenangan kabupaten Ngawi sebanyak 171 unit, yang mana dari panjang 146,40 meter (1,17%) atau 2 jembatan masuk dalam kategori baik. Untuk yang rusak ringan sebanyak 46 jembatan dengan total 1.467, 45 meter (26,90%).
Sedangkan yang rusak maupun rusak berat totalnya 122 jembatan, sementara yang masuk kategori kritis ada satu unit, yakni jembatan Bangsal yang merupakan penghubung Patalan- Playaran.
Dapat diinformasikan, peningkatan database dan survei kondisi jembatan di wilayah Kabupaten Ngawi, dalam rangka mengumpulkan data secara visual di lapangan guna menentukan langkah dalam usulan baik pembangunan maupun pemeliharaan jembatan.
Rochmat juga menegaskan, survei kondisi jembatan juga sebagai pengumpulan data teknis agar didapat kepastian keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat sekaligus mengamankan aset kewenangan kabupaten dalam menentukan pola penanganan skala prioritas.
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda