SN-Media™ Ngawi-Dinas Perhubungan provinsi Jawa Timur kembali menindaklanjuti kegiatan studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) guna menganalisa secara obyektif dan rasional tentang angkutan wisata air Benteng Pendem Van Den Bosh Ngawi, bertempat di Kurnia Convention Hall, Senin (11/09/2023).
Luhur Prihadi, Kepala Bidang Pelayaran pada Dishub Provinsi Jawa timur menerangkan, bahwa Laporan pendahuluan kegiatan FS tersebut dibuat tidak serta merta, namun merupakan rangkaian dari permohonan Bupati Ngawi kepada Gubernur Jawa Timur, terkait upaya memajukan wisata Benteng Pendem Ngawi, tentunya termasuk permasalahan pendanaan dalam mewujudkan upaya tersebut.Upaya meningkatkan wisata di Benteng Pendem tersebut, masih menurut Luhur, yaitu dengan angkutan wisata air, dimana hal ini dianggap berpotensi dikarenakan Benteng Pendem Van Den Bosh diapit oleh 2 sungai besar, yakni sungai Madiun dan sungai terpanjang di pulau Jawa Bengawan Solo.
“Angin segar, ternyata Gubernur Jawa Timur mengamini upaya Bupati Ngawi tersebut, terbukti sudah disiapkan sejumlah anggaran di Dishub Provinsi dan sudah boleh dimulai untuk dilaksanakan,” katanya.
Terkonfirmasi, giat laporan pendahuluan kegiatan FS dibuat dan disampaikan dalam rangka mendapatkan masukan rekomendasi pengembangan wisata Benteng Pendem Van Den Bosh yang diujung studi nantinya akan diketahui bentuk wisata yang direkomendasi seperti apa, lokasinya dimana, rutenya bagaimana, serta operasionalnya dari mana.
“Laporan pendahuluan tersebut akan dilanjutkan dengan laporan antara jika sudah pelaksanaan proyek pengembangan wisata dan setelah selesai maka akan dibuat laporan akhir,” sambunya lagi.
Selanjutnya Bupati Ngawi mengharapkan wisata air di Ngawi nantinya semakin berkembang dikarenakan sudah terdapat ikon Benteng Pendem Van Den Bosh tidak hanya lokal Ngawi, namun harapannya hingga tingkat nasional seperti Benteng Van Den Bergh di Jogjakarta dan Lawang Sewu di Semarang.
Sementara hadir dalam kegiatan FS adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daeran Provinsi Jawa Timur, Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, batyalyon Armed 12, serta Instansi terkait kabupaten Ngawi.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda