media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.
Custom Search

Minggu, 29 Oktober 2023

Home > > Intervensi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Ngawi Segera Tuntas Salurkan BLT-DBHCHT Tahap 2

Intervensi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Ngawi Segera Tuntas Salurkan BLT-DBHCHT Tahap 2

Intervensi Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Ngawi Segera Tuntas Salurkan BLT-DBHCHT Tahap 2

SN-Media™ Ngawi-Sejumlah program diluncurkan dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Ngawi. Salah satu Intervensi yang dilakukan adalah melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT-DBHCHT).

Dinas Sosial Ngawi, melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Mochamad Turnawan diperoleh keterangan, untuk rencana salur tahap 2 dijadwalkan masuk pada bulan November 2023. 

Sedangkan calon penerima manfaat BLT-DBHCHT tahap 2, masih menurut keterangan Linjamsos tidak ada perubahan, yakni buruh petani tembakau, buruh pabrik rokok serta masyarakat yang ditetapkan oleh Kepala Daerah sesuai data pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstreem (P3KE).

Pensasaran juga meliputi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Ngawi yang datanya berasal dari verifikasi dan validasi Data Kemiskinan Ekstrem ditambah usulan dari desa maupun kelurahan yang tidak menerima bantuan sosial lainnya. 

“Bagi buruh pabrik rokok terdapat beberapa perubahan, hal ini dikarenakan adanya keluar masuk pekerja,” jelas Turnawan. 

Dapat diinformasikan, calon penerima BLT-DBHCHT tahap 2 yang sedianya terjadwal November 2023, secara rinci adalah buruh petani tembakau sejumlah 791 orang, untuk setiap orangnya menerima Rp 300 ribu yang diterimakan 3 bulan sekaligus, sehingga totalnya Rp 900 ribu. Dan untuk buruh pabrik rokok, yakni ada 2.332 calon penerima, juga memakai skema penyaluran yang sama dengan besaran yang sama tiap orangnya. 

Sementara untuk masyarakat tidak mampu sesuai data pensasaran maupun usulan dari desa maupun kelurahan yang tidak menerima bantuan sosial lainnya, sebanyak 3.820 dengan besaran tiap penerima adalah Rp 200 ribu yang diterimakan 3 bulan sekaligus dengan total Rp 600 ribu. 

“Pelaksanaan BLT-DBHCHT tahap 2 Tahun 2023 ini sekaligus menuntaskan secara intervensi bagi masyarakat dalam kemiskinan ekstrem di Kabupaten Ngawi,” pungkas dia. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News 

Pewarta: TiM
Editor : Asy
Foto : Dok ***
Copyright : SNM


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda