SN-Media™ Ngawi-Meningkatkaln aktivitas belajar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ngawi menggelar acara Belajar Bercerita dan Mendongeng (BBM) tingkat sekolah dasar bertempat di Museum Trinil, Selasa (02/10/2023).
Nur Wahyudi, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dalam keterangannya mengatakan, kegiatan BBM dimana di dalamnya berisikan 2 karakter yang saling berlawanan, yakni karakter positif dan negatif.Dengan demikian, dia menambahkan bahwa diharapkan siswa akan dapat dengan jelas membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dari sebuah isi dongeng ataupun cerita yang disampaikan dan tentu saja hal ini sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter bagi siswa yang bersangkutan.
“Dengan BBM, diharapkan siswa tidak hanya sekedar bisa menyampaikan informasi tentang museum Trinil, namun demikian bisa menyampaikan informasi tersebut dalam bentuk cerita dan dongeng,” jelasnya.
Tujuan lain diadakannya BBM di museum Trinil adalah agar siswa lebih mengenal lebih dekat museum trinil serta menjadikan siswa sebagai penyampai promosi atau publikasi bagi perkembangan museum Trinil, sekaligus membantu siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Jawa, utamanya dalam mendongeng dan bercerita.
Sedangkan manfaat gelar BBM di museum Trinil yang merupakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas (outing class) adalah sebagai penguatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam menerapkan program merdeka belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.
Sementara tampak siswa SD mengikuti dengan antusias gelar BBM di museum Trinil, dan beberapa dari siswa tersebut dapat dengan baik dan percaya diri untuk mempraktekkan BBM tersebut dihadapan teman-temannya.
Kegiatan outing class BBM sendiri diikuti 120 peserta siswa SD dari 6 Korwil yaitu Kecamatan Ngawi, Pitu, Kedunggalar, Paron, Jogorogo serta Kecamatan Widodaren. Gelar BBM di museum Trinil menghadirkan narasumber berkompeten dalam membuat cerita yaitu Takiyatul Aminin dari SDN Mangunharjo 3 Ngawi.
“Selanjutnya gelar BBM di museum Trinil, akan digelar secara bertahap, dalam waktu dekat akan diikuti oleh peserta siswa SD dari korwil yang lain,” pungkas Nur Wahyudi.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: DaM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda