SN-Media™ Ngawi-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, terus berkomitmen dalam menjaga budaya kearifan lokal, salah satunya dengan menggali potensi seni sastra, yang selama ini belum mendapat perhatian secara penuh.
Melalui keterangan Kabid Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat Nurwahyudi, dijelaskan bahwa pada perjalanan tahun 2023, beberapa pelaksanaan kegiatan pelatihan dan bimtek guna menggali dan mengembangkan seni budaya tradisional.Dia merinci, kegiatan diantaranya pelatihan drama, tari tradisional serta penguatan tata krama budaya jawa, serta terkait dengan bimtek penulisan sastra jawa.
“Dalam bimtek penulisan sastra Jawa bertujuan untuk menggali potensi seni sastra yang bisa diaplikasi melalui tulisan diantaranya tentang legnda, sejarah di Ngawi atau bahkan bisa melebar terkait dengan penulisan puisi Jawa atau geguritan,” kata dia.
Dengan menghadirkan narasumber dari Jogjakarta, yakni guru besar dari Universitas Negeri Jogyakarta Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum, maka Bimtek penulisan Sastra Jawa, bisa benar-benar bermanfaat bagi dunia pendidikan di Ngawi atau masyarakat luas pada umumnya.
Sementara, kegiatan Bimtek Penulisan Sastra Jawa berlangsung di RM Notosuman dengan peserta dari para guru penggerak maupun komunitas yang terkait dengan sastra dan seni Jawa. Dalam Bimtek, selain disuguhkan secara teori, para peserta juga langsung praktek menulis sastra Jawa, sehingga diharapkan mampu menghasilkan karya sastra Jawa yang berkualitas yang berguna bagi anak didik maupun masyarakat luas.
“Jadi dengan adanya bimtek tersebu bisa memberikan Daya Guna bagi masyarakat pecinta sastra di Kabupaten Ngawi,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta: Dam-Tim
Editor : Asy
Foto : Dok NR
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda