SN-Media™ Ngawi-Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, momen lima tahunan yakni pesta demokrasi pemilu 2024, ditengarai para peserta pemilu lebih memilih menggunakan platform media sosial pada pelaksanaan tahapan kampanye terbuka.
Sebagaimana pengakuan Rachmat Edy Susilo (44), pengusaha konveksi kaos di Ngawi yang mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan pemilu tahun 2019 yang lalu, maka orderan kaos sablon custom caleg maupun presiden mengalami penurunan yang drastis.Dia pun menandaskan, sampai dengan saat ini, belum ada pesanan kaos dari calon legislatif, dan yang sudah ada adalah calon legislatif membawa kaos polos yang sudah dibeli sendiri oleh calon legislatif tersebut secara online, untuk selanjutnya disablonkan di konveksinya dan pihaknya mendapat jasa dari usaha sablon tersebut.
Hal tersebut dimungkinkan juga adanya pergeseran tren berkampanye calon legislatif, yang tidak lagi menggunakan kaos, namun demikian dengan metode lain yang dianggap lebih efektif dan efisien, diantaranya melalui media sosial.
“Sepinya order kaos dalam pemilu 2024 ini, juga dialami oleh sesama pengusaha konveksi kaos di Ngawi,” katanya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta : DAM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda