SN-Media™ Ngawi-Sejak sepekan terakhir, puluhan pohon yang berada di sepanjang jalan pedestrian Yos Sudarso Ngawi sisi timur, nampak ditebang dan sebagian lagi dibongkar, diantaranya pohon tanjung, bintaro, tabeboya serta pohon sepatu dea (spathodea).
Pihak Dinal Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ngawi, melalui keterangan Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Yosep Dani Kurniawan, bahwa pemangkasan sejumlah jenis pohon sepanjang pedestrian timur Yos Sudarso mendasar tindak lanjut komunikasi dengan Dinas PUPR setempat.“Ini sebagai tindak lanjut hasil dari komunikasi dengan PUPR Ngawi, yang mana pada tahun ini (2024) akan dilakukan pembangunan pedestria sisi timut jalan Yos Sudarsoyang dimulai dari Tugu Gading hingga gapura Ngawi Ramah Alun-alun,” kata dia.
Lebih lanjut, Dani menambahkan, dari jenis pohon bintaro, tabeboya serta pohon sepatu dea dilakukan pembongkaran dan dipindahkan kesejumlah kawasan, diantaranya di kawasan hutan kota, Taman Candi dan area selatan pasar hewan.
“Dilakukan pembongkaran dan pemindahan lebih awal guna menghindari tanaman yang dipindahkan tidak mati, mengingat saat ini masih musim penghujan” katanya lagi.
Dalam rangka persiapan pembangunan pedestrian kawasan timur jalan Yos Sudarso tersebut, pihak DLH melakukan penyelamatan 39 pohon dan untuk jenis pohon tanjung sendiri terpaksa ditebang, memangat tidak bisa untuk ditanam kembali.
Sementara, dari informasi yang didapat, setelah kawasan pedestrian Yos Sudarso bagian barat selesai dibangun pada akhir 2020 lalu, kini melalu dinas teknis DPUPR setempat, akan menyamakan untuk pedestrian sisi timur, dengan budget Rp 7.960.000.000 yang bersumber dari APBD 2024.
“Jadi keberadan pohon maupun tanaman sepanjang pedestrian timur, keberadaanya nantinya akan diganti sama seperti kawasan PB Soedirman,” Pungkas Dani.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta : DAM
Editor : Asy
Foto : Dok SNM
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda