SN-Media™ Ngawi-Guna meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, dalam waktu dekat akan memasang 3 titik palang pintu serta pos jaga.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) setempat Anang Heri Prabowo keterangannya mengatakan, sebenarnya total jalan tanpa palang pintu perlintasan kereta api di Ngawi ada 11 titik dan untuk pembangunannya pada 2024 ini diprioritaskan untuk 3 titik, yaitu Pakah, Sidolaju, dan Tempuran.“Kita prioritaskan untuk tiga titik dulu, yakni perlintasan yang ada di Desa Pakah, Sidolaju, dan Tempuran,” terang dia, Jumat (15/03/2024).
Menggunakan anggaran APBD 2024 sebesar Rp 378 juta serta pos jaga dengan biaya Rp 180 juta, prioritas 3 titik tersebut dikarenakan merupakan titik yang paling ramai lalu lintasnya dengan jalan beraspal.
Lebih lanjut dikatakan Anang, bahwa selain menggunakan APBD 2024, Pemkab Ngawi juga mendapat bantuan dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 500 juta, untuk pembangunan pos dan palang pintu perlintasan kereta api, dan di Ngawi ditempatkan di 2 titik rawan laka lantas, yaitu di Wonokerto dan Tambakromo.
Sementara, kedepannya sambil menunggu selesainya pembangunan pos dan palang pintu perlintasan kereta api, yang menjadi PR selanjutnya adalah Dishub juga menyiapkan SDM penjaga palang pintu perlintasan kereta api sekaligus menyiapkan anggaran untuk gaji petugas jaga.
“Dikarenakan merupakan jalan kabupaten, maka pengadaan pembangunan pos jaga dan palang pintu kereta api menjadi tanggung jawab Pemkab Ngawi, sedangkan untuk petugas jaga nantinya, bisa saja diadakan oleh desa atau oleh pihak Dishub,” pungkasnya.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta : Asri
Editor : Asy
Foto : Dok Faj
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda