SN-Media™ Ngawi-Datangnya bulan suci selalu dibarengi dengan terbukanya pintu rezeki dari segala arah. Seperti halnya puasa Ramadhan 1445 H (2024) sejumlah pedagang bunga, baik yang menetap maupun pedagang musiman di Pasar Besar Ngawi, ramai diserbu pembeli, Senin (11/03/2024).
Seperti halnya budaya munggahan atau megengan, maka tradisi nyekar yakni ziarah kubur menjelang datangnya bulan puasa, ternyata memberi berkah tersendiri bagi pedangan bunga tabur untuk keperluan ziarah kubur..Lasni (55), warga Dusun Pojok, Desa Grudo kecamatan Ngawi, salah satu penjual bunga di Pasar Besar Ngawi mengatakan bahwa pada H-3 hingga H-1 jelang Ramadhan tahun ini (2024) sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, penjualan bunganya hingga lebih dari 10 kali lipat jika dibandingkan hari-hari biasa.
Bahwa untuk harga bunga tabur yang disiapkan untuk pembeli mulai harga terendah Rp 5000 hingga Rp 250.000, sedangkan yang paling banyak diminati adalah harga Rp 10.000.
Lasni menjalani usaha sebagai penjual bunga di Pasar Besar Ngawi sudah lebih dari 35 tahun, dengan segala suka dukanya.
Dia mendapatkan pasokan bunga dari daerah Magetan dan Nganjuk. Bersama dengan penjual bunga yang lain, yang dikeluhkan untuk tahun ini adalah meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok yang lain, dan untuk harga bunga dari asalnya juga mengalami kenaikan, sehingga berakibat keuntungan penjualan bunga tidak sebanyak tahun-tahun lalu.
Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News
Pewarta : DAM
Editor : Asy
Foto : Dok Dam
Copyright : SNM
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda