Destinasi Wisata Kayangan Dan Sumber Koso Ngawi, Titik Lokasi On The Spot Sertifikasi WHO 2024

SN-Media™ Ngawi-Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Ngawi, turut mensukseksan program layanan On The Spot 3000 desa wisata Wajib Halal Oktober (WHO) 2024, yang dilaksanakan secara serentak se Indonesia, dalam rangka mempermudah bagi Pelaku Usaha (PU) makanan maupun minuman untuk mendapatkan sertifikat halal, Sabtu (04/05/2024).

Momentum ini dilakukan dengan tilik lokasi di dua desa wisata, yakni destinasi wisata Kayangan, Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo serta wisata Sumber Koso Desa Girikerto Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, yang menyasar para pelaku usaha UMKM, baik sebagai produsen maupun penjual produk siap saji atau olahan. 

Kasi Bimas Islam Kankemenag Ngawi Chusnul Amin, saat dikonfirmasi mengatakan, layananan sertifikasi halal on the spot serentak di 3000 desa wisata di indonesia, merupakan program dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, dalam rangka mengkampanyekan Wajib Halal Oktober (WHO) 2024. 

Masih menurut dia, bahwa program WHO 2024 sebetulnya sudah dilakukan pada tahun 2022 lalu, yang kemudian pada tahun 2023 secara gencar dilakukan melalui 1 juta sertifikasi halal dan pada tahun ini (2024), sebagai langkah memudahkan pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal produk makanan dan minuman, maka ada petugas Pendamping Proses Produk Halal (P3H). 

"Program WHO 2024 berakhir pada 18 Oktober mendatang, dan semua produk makanan maupun minuman wajib bersertifikasi halal, karena hal ini akan berdampak akan kepercayaan konsumen terhadap produk makanan dan minuman yang dijual, khususnya di area wisata,” terangnya, melalui sambungan seluler. 

Sebagai tambahan informasi, layananan sertifikasi halal On the spot Wajib Halal Oktober 2024 menyasar destinasi Kayangan, Desa Brubuh Jogorogo serta wisata Sumber koso Desa Girikerto Kecamatan Sine Ngawi, yang masing-masing selain dihadiri para pelaku usaha UMKM makanan dan minuman, juga nampak hadir dari jajaran Forkopimcam, petugas P3H, pelaksana satgas halal, kades serta dari perwakilan Disparpora setempat. 

"Harapannya, bagi petugas P3H harus mendampingi PU UMKM makanan dan minuman dalam memperoleh sertifikat produk halal, dan tak lupa untuk Disparpora dan kades juga bisa tuut mendukung agar WHO 2024 berjalan sukses," pungkasnya. 

Simak Berita Menarik Lainnya di: Google News  

Pewarta : Pan-K
Editor : Asy
Foto : Unduhan Instagram-Kankemenag Ngawi
Copyright : SNM

Berita Terkait